SELAYANG PANDANG
PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN
TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2015
PEMERINTAH DESA BANDARDAWUNG
KECAMATAN TAWANGMANGU
KABUPATEN KARANGANYAR
TAHUN 2015
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Taufiq dan Hidayah Nya, Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan penyusunan Buku Selayang
pandang Desa Bandardawung Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar, dalam
rangka Penilaian Perlombaan Desa dan kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015.
Buku ini memuat garis besar gambaran
keadaan Desa Bandardawung di bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan.
Melalui buku ini diharapkan dapat memberikan gambaran keadaan yang ada di
lapangan serta memudahkan Tim penilai dalam mengetahui perkembangan Desa Bandardawung
Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar dari tahun 2014 sampai dengan 2015.
Kami menyadari buku ini jauh dari
sempurna, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan
demi kesempurnaan buku ini. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih yang
setulus tulusnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku
ini.
Bandardawung, April 2015
KEPALA DESA BANDARDAWUNG
SURATNO
BAB I
PENDAHULUAN
A.
DASAR
1. Keputusan
Camat Tawangmangu Nomor 414.4 / 18 / 2015 Tentang Penetapan
Juara Perlombaan Desa dan Kelurahan
Tingkat Kecamatan Tawangmangu Tahun 2015
2. Surat
Setda Kabupaten
Karanganyar Nomor 414.4 / 1.473.27 / 2015 Tentang Perlombaan
Desa dan Kelurahan Tingkat Kabupaten Karanganyar Tahun 2015,
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Berdasarkan
Surat Keputusan Camat Tawangmangu Nomor : 414.4/ 18 / 2015 tersebut diatas bahwa Desa Bandardawung
ditetapkan sebagai Juara Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Kecamatan Tawangmangu dan
diajukan untuk mengikuti Perlombaan Desa dan Kelurahan Tahun 2015 Tingkat
Kabupaten Karanganyar, dan pada tanggal 1 April 2015 dinilai oleh Tim Kabupaten
karanganyar dengan hasil memperoleh nilai tertinggi diantara 6 Desa di
Kabupaten Karanganyar, sehingga mewakili Kabupaten karanganyar diajukan untuk
mengikuti Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun
2015.
Hal
ini merupakan suatu tantangan dan amanah bagi kami dalam melaksanakan tugas –
tugas supaya dapat lebih baik lagi tidak hanya terkait pada Kegiatan Perlombaan
Desa dan Kelurahan saja, tetapi lebih pada tugas rutin keseharian.
Sehubungan
dengan hal tersebut, untuk memberikan suatu gambaran keadaan Desa Bandardawung
Kecamatan Tawangmangu dengan ini kami sampaikan Buku Laporan Desa Bandardawung dalam
rangka Evaluasi dan kunjungan Lapangan Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Kabupaten Karanganyar Tahun 2015
Dengan
adanya buku ini Kami mengharapkan dapat mempermudah Tim Peninjau dalam
melaksanakan tugas penilaian di Wilayah Desa Bandardawung yang meliputi 8
indikator yaitu:
1.
Pendidikan;
2.
Kesehatan Masyarakat;
3.
Ekonomi Masyarakat;
4.
Keamanan dan Ketertiban;
5.
Partisipasi Masyarakat;
6. Pemerintahan;
7. Lembaga
Kemasyarakatan;
8. Pemberdayaan
dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
BAB II
KARAKTERISTIK WILAYAH
A. LETAK GEOGRAFIS
Desa Bandardawung
terletak dalam Wilayah Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar
berbatasan dengan :
·
Sebelah Utara : Desa Karanglo
·
Sebelah Selatan : Desa Wukirsawit, Kec. Jatiyoso.
·
Sebelah Timur :
Desa Sepanjang
·
Sebelah Barat :
Desa Koripan Kec. Matesih
Luas wilayah Desa Bandardawung Kurang lebih 301,1640
Ha, yang terbagi menjadi
31 RT, 10 RW, serta 5 Dusun. koordinat kantor desa 7⁰17’30.06”S -
110⁰24’16.02”E. Kondisi Geografis Desa Bandardawung berada pada 600 M DPL dengan suhu udara rata rata 28 Derajad Celcius.
No
|
Penggunaan Lahan
|
Luas (ha)
|
1
|
Lahan permukiman
|
88,2670
ha
|
2
|
Lahan pertanian Sawah
|
136,6444 ha
|
3
|
Lahan
pertanian Tegal, Pemakaman dll
|
78,6115 ha
|
4
|
Luas Wilayah Desa
Bandardawung
|
301.1640 ha
|
B. KONDISI SOSIAL MASYARAKAT
Mata
pencaharian penduduk Desa Bandardawung sebagian besar adalah bercocok tanam (Petani) dan pedagang (Swasta), Sedangkan Mayoritas
Penduduk Beragama Islam. Tingkat pendidikan Masyarakat Desa Bandardawung Pada usia 7 – 15 Tahun 2014 tidak ada yang putus
sekolah.
Data kependudukan Desa Bandardawung tersaji sebagai berikut :
Kependudukan Desa Bandardawung sampai Desember 2014
No
|
Data
|
Jumlah
|
1
|
Jumlah penduduk
|
4318 jiwa
|
2
|
Jumlah kepala Keluarga
|
1201 KK
|
3
|
Penduduk perempuan
|
2198 jiwa
|
4
|
Penduduk laki-laki
|
2120 jiwa
|
BAB III
INDIKATOR PENILAIAN POTENSI DAN
PERKEMBANGANNYA
1. PENDIDIKAN
a. Komposisi
Pendidikan Desa Bandardawung samapai Desember 2014
No
|
Data
|
Jumlah
|
1
|
Taman Kanak Kanak
|
104 jiwa
|
2
|
Tidak tamat SD
|
117 jiwa
|
3
|
Tamat SD
|
2063 jiwa
|
4
|
Tamat SLTP
|
1100 jiwa
|
5
|
Tamat SLTA
|
727 jiwa
|
6
|
Akademi
|
97
jiwa
|
7
|
S-1
|
51 jiwa
|
8
|
S-2
|
7 jiwa
|
No
|
Prasarana Pendidikan
|
Jumlah
|
1
|
Perguruan Tinggi
|
-
|
2
|
SLTA / Sederajat
|
-
|
3
|
SLTP / Sederajat
|
1
|
4
|
SD / Sederajat
|
2
|
5
|
TK
|
2
|
6
|
PAUD
|
3
|
7
|
Lembaga Pendidikan Keagamaan
|
-
|
8
|
Pendidikan Non Formal
|
-
|
9
|
Perpustakaan
|
-
|
Data Jumlah. Sekolah, Guru, Murid 2014 / 2015
No
|
Jenjang
Pendidikan
|
Jumlah
sekolah
|
Jumlah
guru
|
Jumlah
murid
|
Ket
|
||||
|
L
|
P
|
JML
|
L
|
P
|
JML
|
|||
1.
|
TK
|
2
|
-
|
7
|
7
|
45
|
86
|
131
|
|
2.
|
SD
|
2
|
9
|
13
|
22
|
205
|
195
|
400
|
|
3.
|
SLTP
|
1
|
15
|
9
|
24
|
179
|
157
|
336
|
|
4.
|
SLTA
|
-
|
|
-
|
|
-
|
|
|
|
5.
|
Perguruan Tinggi
|
-
|
|
-
|
|
-
|
|
|
|
6.
|
PAUD
|
3
|
-
|
6
|
6
|
23
|
33
|
56
|
|
Memperhatikan data diatas,
keberhasilan pendidikan di Desa Bandardawung diantara yaitu :
1.
Semakin
meningkatnya Rata- rata lulusan / tamat jenjang pendidikan.
2.
Semakin
banyak jumlah siswa ;
3.
Semakin
meningkatnya kegiatan non formal ;
4.
Semakin
menurunnya jumlah penduduk buta aksara .
Semangat untuk terus
meningkatkan pendidikan di Desa Bandardawung inilah yang menjadi potensi besar
demi kemajuan Desa Bandardawung pada saat mendatang. Generasi cerdas dan
bijaksana merupakan cita-cita seluruh masyarakat Desa Bandardawung.
b. Komposisi Agama Desa Bandardawung
No
|
Agama
|
Jiwa
|
1
|
Islam
|
4248 Jiwa
|
2
|
Kristen
|
64 Jiwa
|
3
|
Katholik
|
3 Jiwa
|
4
|
Hindu
|
-
|
5
|
Budha
|
6 Jiwa
|
Tempat Ibadah Desa Bandardawung
No
|
Tempat Ibadah
|
Jumlah
|
1
|
Masjid
|
19
|
2
|
Mushola
|
-
|
3
|
Gereja
|
2
|
4
|
Klenteng
|
-
|
- BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
Adapun
berbagai upaya kami dalam peningkatan di bidang kesehatan masyarakat tersebut
antara lain ;
a. Penyuluhan
pemberantasan penyakin menular dan peningkatan gizi keluarga.
b. Pembangunan Sarana Kesehatan Masyarakat
c. Pelaksanaan
Posyandu secar rutin baik Posyandu balita maupun lansia ;
d. Pemberian
makanan tambahan ;
e. Penyuluhan
bagi Pasangan Usia Subur ( PUS ) sebagai akseptor KB.
f. Upaya
pemberantasan gisi buruk
g. Pertemuan
rutin tiap bulan para kader Posyandu/Kader Kesehatan dengan instansi terkait (
Pukesmas,Dinas Kesehatan,PLKB dll )
Data
Balita. Lansia dan Tenaga Kesehatan di Desa Bandardawung
No
|
Dusun
|
Jumlah
|
RB/Bidan Praktek Swasta
|
Jumlah Tenaga Kesehatan
|
Dukun Bayi
|
Ket.
|
||
Balita
|
Lansia
|
Bidan
|
Perawat
|
|||||
1
|
Pelas
|
42
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Jabalkanil
|
30
|
|
|
|
2
|
|
|
3
|
Mloko
|
67
|
65
|
1
|
2
|
|
|
|
4
|
Bandar
|
48
|
|
|
1
|
|
|
|
5
|
Dawung
|
53
|
|
|
|
2
|
|
|
3.
EKONOMI MASYARAKAT
Kondisi ekonomi masyarakat yang majemuk
menyebabkan dinamisasi dilihat dari mata pencaharian penduduk. Dominasi di
sektor Pertanian, perekonomi (pedagang)
dan jasa merupakan salah satu ciri dari pencaharian masyarakat Perdesaan.
Komposisi mata pencaharian tersaji sebagai
berikut :
a.
Mata Pencaharian Masyarakat Desa Bandardawung
No
|
Mata Pencaharian
|
Jumlah
|
1
|
Petani
Pemilik
|
426 jiwa
|
2
|
Buruh Tani
|
950 jiwa
|
3
|
Pedagang
|
189 jiwa
|
4
|
Buruh /
swasta
|
336 Jiwa
|
5
|
Pengrajin
|
2 jiwa
|
6
|
Pegawai
Negeri
|
54 Jiwa
|
8
|
TNI /
Polri
|
1 jiwa
|
10
|
Tukang
Batu / Kayu
|
115 jiwa
|
11
|
Jasa
|
525
jiwa
|
b. Peningkatan Ekonomi Masyarakat
Peningkatan ekonomi
masyarakat desa ditempuh melalui berbagai upaya seperti:
a. Usaha Pembuatan Keripik Ketela dan Pisang sebagai usaha
rumah tangga
b. Perbengkelan
c. Pertukangan
d. Pertanian
e. Peternakan
4.
KEAMANAN DAN KETERTIBAN
Anggota
Linmas di Desa Bandardawung sejumlah 32 orang yang terbagi dalam tiap-tiap Dusun,
sedangkan jumlah poskamling adalah sebanyak 8 Buah yang tersebut dalam
tabel di bawah :
Tabel Data Poskamling dan
Linmas
NO
|
Dusun
|
Jumlah
|
Kriminalitas
|
|
Poskamling
|
Anggota Linmas
|
|||
1
|
PELAS
|
7
|
8
|
|
2
|
JABALKANIL
|
5
|
5
|
|
3
|
MLOKO
|
7
|
7
|
|
4
|
BANDAR
|
6
|
6
|
|
5
|
DAWUNG
|
6
|
6
|
|
Berbagai Upaya dalam
menciptakan keamanan dan ketertiban, diantaranya :
1.
Pembentukan Organisasi
Linmas sebagaimana tersebut diatas.
2.
Pembangunan Poskamling
dengan Biaya swadaya masyarakat.
Sebagaimana
indikator keberhasilan pelaksanaan keamanan dan ketertiban masyarakat, yaitu:
1. Berfungsinya
Pos-pos untuk Siskamling.
2. Berfungsinya
Organisasi Perlindungan Masyarakat
3. Ada
Penekanan dan Antisipasi Kriminalitas di Desa Bandardawung.
4. Tidak
adanya tawuran Remaja ( Kenakalan Remaja ) dan Pengguna obat-obat psikotropika
atau narkoba
5.
Tidak adanya konflik SARA.
5.
PARTISIPASI MASYARAKAT
Keberhasilan pelaksanaan
tugas-tugas yang pembangunan, pemerintah dan kemasyarakatan sangat ditentukan
dengan adanya partisipasi dari berbagai element / unsur yang ada seperti
Pemerintah, Lembaga-lembaga kemasyarakatan (LPMD, LPP, PKK dll) dan masyarakat
itu sendiri. Program–program Pemerintah yang telah direncanakan dengan baik tidak
dapat berjalan secara optimal tanpa dukungan partisipasi masyarakat.
a.
Partisipasi dalam pembangunan
Pembangunan bukanlah
merupakan tugas utama Pemerintah saja, tetapi merupakan tugas bersama .
Sehingga pelaksanaan pembangunan harus didukung oleh semua pihak, diantaranya
masyarakat itu sendiri .
Bentuk partisipasi masyarakat
yaitu :
1. Penyampaian aspirasi dalam bidang
penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dalam Musyawarah Desa ( Musdes ) dan
Musyawarah Rencana Pembangunan Desa ( Musrenbangdes ).
2. Pembangunan proyek–proyek dilaksanakan
leh Kelompak Swadaya Masyarakat antara lain betonisasi Jalan,Talud, Poskamling
dll.
3. Swadaya masyarakat yang cukup tinggi
dalam pembangunan di Wilayah Desa Bandardawung.
b.
Partisipasi dalam Pemilu
Selain partisipasi
masyarakat dalam bidang Pembangunan dan Kemasyarakatan, dalam Pemilihan Umumpun
masyarakat Desa Bandardawung sangat
berantusias untu menggunakan hak pilihnya. Ini menunjukkan bahwa tingkat
kesadaran masyarakat akan berbangsa dan bernegara cukup tinggi. Selain dalam
keikutsertaan dalam Pemilu partisipasi masyarakat dalam berbangsa dan bernegara
juga dapat dilihat dari semangat masyarakat dalam menyambut dan merayakan
hari-hari besar kenegaraan.
Kegiatan Pemilu di TPS
Data
keikutsertaan masyarakat dalam Pemilu Tahun 2013 / 2014 :
No
|
Pemilu
|
Jumlah
|
Prosentase
|
Ket
|
||
Hak
Pilih
|
Menggunakan
Hak Pilih
|
Tidak
Menggunakan Hak Pilih
|
||||
1.
|
Pilgub
|
3293
|
2404
|
889
|
73 %
|
|
2
|
Pileg
|
3296
|
2405
|
891
|
72,96 %
|
|
3
|
Pilpres
|
3312
|
2392
|
920
|
72,22 %
|
|
4
|
Pilbup
|
3281
|
2264
|
1017
|
69 %
|
|
c.
Partisipasi dalam Pajak Bumi dan
Bangunan.
Untuk partisipasi
mayarakat dalam bidang pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan di Desa Bandardawung
cukup tinggi. Hal ini dapat di lihat dari prosentase pembayaran PBB tahun 2014 sebesar : 100 % dan Tahun 2015 sebesar : 100 %.
Data
PBB di Desa Bandardawung Tahun 2013 dan 2015.
TAHUN
|
JUMLAH
WP
|
JUMLAH
KETETAPAN
|
REALISASI
|
PROSENTASE
|
KET
|
2013
|
1970
|
66.628.865
|
57.689.696
|
86,58 %
|
|
2014
|
1974
|
66.439.583
|
Lunas
|
100 %
|
|
2015
|
1973
|
67.173.808
|
Lunas
|
100 %
|
|
Upaya untuk meningkatkan
kesadaran warga dalam melaksanakan kewajiban membayar PBB adalah dengan cara
penyuluhan kepada masyarakat dalam pertemuan-pertemuan rutin RT/RW, Linmas dan
Tokoh-tokoh masyarakat.
Dari berbagai gambaran
tersebut diatas, terlihat
bahwa partisipasi masyarakat di
Desa Bandardawung cukup tinggi, dengan indikator :
1.
Swadaya
murni masyarakat dalam pembangunan cukup ;
2.
Banyaknya
proyek pembangunan yang berinisiatif dari warga masyarakat
3.
Keikutsertaan
dalam Musdes dan Musrenbangdes cukup tinggi ;
4.
Prosentase
wajib pajak yang membayar pajak PBB masih perlu ditingkatkan kembali ;
5.
Kegiatan
gotong royong masyarakat dalam kebersihan dan pembangunan dilingkungannya masih
berjalan dengan baik.
6.
Keterlibatan
aktif dalam rangka Pemilu tinggi.
Potensi yang besar dalam
partisipasi masyarakat Desa Bandardawung merupakan pendukung pembangunan di
wilayah Bandardawung. Hal ini terbukti dari inisiatif dan kreatif warga dalam
Musrenbangdes, Besarnya swadaya masyarakat dalam pembangunan, serta pelaksanaan
program-program dari Pemerintah.
6.
PEMERINTAHAN
A.
Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia dalam
hal ini Perangkat Desa memegang peran dan fungsi yang sangat strategis dalam
keberhasilan pelaksanaan pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan. Dalam
rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia tersebut diarahkan pada
peningkatan kualitas Perangkat Desa yang meliputi 3 ( tiga ) hal yaitu :
kualitas mental / disiplin, profesionalisme dan kesejahteraan. Ketiga unsur
tersebut harus berjalan secara bersama-sama dan merupakan satu kesatuan.
Adapun
Daftar Perangkat Desa Bandardawung Sebagai Berikut :
NO
|
NAMA
|
TTL
|
JABATAN
|
KET
|
1.
|
Suratno
|
Karanganyar,
04 – 03 – 1956
|
Kepala Desa
|
|
2.
|
Sartono, SH
|
Karanganyar,
15 – 12 - 1966
|
Plh.
Sekretaris Desa dan Kasi Ekonomi dan Pembangunan
|
|
3.
|
Sunarjo
|
Karanganyar,
28 – 08 - 1973
|
Kasi Peman
|
|
4.
|
Widodo
|
Karanganyar,
03 – 05 - 1971
|
Kasi Kesra
|
|
5.
|
Giyanti
|
Karanganyar,
23 – 10 – 1978
|
Kaur
Keuangan
|
|
6.
|
Sri Widodo
|
Karanganyar,
19 - 01 - 1976
|
Kaur Umum
|
|
7.
|
Suwanto
|
Karanganyar,
04 – 09 – 1959
|
Kadus Pelas
|
|
8.
|
Sunarno
|
Karanganyar,12
– 01 – 1960
|
Kadus
Jabalkanil
|
|
9.
|
Mukidi
|
Karanganyar,
25 – 05 – 1950
|
Kadus Mloko
|
|
10.
|
Narjo
|
Karanganyar,
21 - -05 – 1964
|
Kadus
Bandar
|
|
11.
|
Wahyudi
|
Karanganyar,
21 – 01 - 1982
|
Kadus Dawng
|
|
B.
Anggaran / Keuangan
Untuk kelancaran
pelaksanaan program-progarm yang telah direncanakan perlu dukungan anggaran
yang memadai. Dukungan dana di Desa Bandardawung tersebut berasal / bersumber
dari :
1. Pendapatan Asli Desa
2. Alokasi Dana Desa
3. Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan /
PBB
4. Bantuan dari Pemerintah
Pusat/Provinsi/Kabupaten
5. Sumber-sumber pendapatan lain yang sah
6. Swadaya masyarakat
Data Anggran Pendapatan
dan Belanja Desa Bandardawung Tahun 2013 / 2015
No.
|
Tahun
|
Penerimaan
|
Belanja
Langsung
|
Belanja
Tidak Langsung
|
Ket
|
1
|
2013
|
495.820.000
|
194.196.000
|
301.624.000
|
|
2
|
2014
|
627.529.264
|
269.919.337
|
357.609.927
|
|
3
|
2015
|
812.978.440
|
264.667.044
|
548.311.396
|
|
C.
Sarana dan Prasarana
Dalam mendukung
pelaksanaan tugas pelayanan kepada masyarakat secara optimal, Pemerintah Desa Bandardawung
telah memiliki sarana dan prasarana pendukung berupa :
1. Gedung Kantor Desa;
2. Gedung Pertemuan
3. Peralatan kantor / mebelair
4. Kendaraan Dinas Kepala Desa
5. Kendaraan Dinas Sekdes
7.
LEMBAGA KEMASYARAKATAN
Untuk memelihara dan
melestarikan nilai-nilai kegotongroyongan, menumbuh kembangkan peran serta
masyarakat secara optimal guna membantu kelancaran penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan secara lebih berdaya
guna dan berhasil guna, dibentuk
lembaga-lembaga kemasyarakatan. Pembentukan lembaga kemasyarakatan tersebut
juga untuk membantu Pemerintah dalam rangka meningkatkan pemberdayaan
masyarakat.
Berdasarkan Perda
Kabupaten Karanganyar Nomor 11 Tahun 2000 tentang Pembentukan Lembaga
Kemasyarakatan di Desa Bandardawung telah dibentuk lembaga-lembaga sebagai
berikut:
1. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (
LPMD );
2. Lembaga Masyarakat RT dan RW;
3. Pemberdayaan dan Kesejahteraan
Keluarga ( PKK );
4. Lembaga Karang Taruna;
5. Lembaga
SatLinmas
Untuk lebih mengoptimalkan
kinerja lembaga Kemasyarakatan yang ada di Wilayah Desa Bandardawung tersebut,
ditempuh dengan cara :
1. Pemberian bantuan dana opersional
setiap tahun;
2. Pertemuan rutin lembaga-lembaga
kemasyarakatan dengan Pemerintah Desa;
3. Keikutsertaan lembaga-lembaga Desa
dalam pengambilan keputusan ( seperti : Musdes, Musrenbang )
4. Penyediaan sarana dan prasarana
kegiatan ( kantor,ATK dll ).
5. Memberikan Tanggung jawab seluas
luasnya Kepada Lembaga Kemasyarakan untuk berkreasi tanpa harus meninggalkan
koridor yang telah ditentukan.
Indikator keberhasilan
pelaksanaan dalam bidang lembaga kemasyarakatan diantaranya adalah :
1. Penyampaian sarana dan pertimbangan
serta usulan dari warga melalui lembaga-lembaga kemasyarakatan yang ada
tersebut dalam perencanaan dan pelaksanaan pemerintah dan pembangunan di Desa.
2. Diadakannya pertemuan rutin baik yang
secara bulanan maupun lapanan dari
lembaga-lembaga tersebut.
3. Tersedianya sarana dan prasarana
lembaga kemasyarakatan;
Disamping itu Kelompok – kelompok masyarakat yang ikut membangun Desa
seperti Kelompok Gapoktan Desa, Kelompok Tani dan Kelompok Usaha Bersama.
8.
PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN
KELUARGA.
Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga mempunyai peran yang sangat Strategis dalam keberhasilan
program-program pemerintah. Untuk kelancaran dan tertib administrasi
pelaksanaan tugas PKK di Desa Bandardawung telah dibentuk Susunan Kepengurusan Tim
Penggerak PKK Desa Bandardawung.
Dalam mengoptimalkan
kinerja PKK tersebut diadakan pertemuan rutin setiap bulannya sehingga dapat
menjadikan wadah dalam penyampaian informasi bagi para pengurus untuk dapat
diteruskan kepada warga masyarakat.
Untuk lebih mengoptimalkan
kegiatan PKK, telah menempuh berbagai upaya diantaranya :
1. Pemberian dana untuk kegiatan PKK
setiap tahunnya;
2. Pertemuan rutin anggota PKK
3. Mengikutsertakan anggota PKK dalam
pengambilan keputusan seperti dalam Musdes,Musrenbang dll
Adapun kegiatan dan hasil-hasil
kegiatan PKK di Desa Bandardawung antara lain :Pelaksanaan kegiatan Posyandu
balita dan Lansia secara rutin;
1. Pertemuan kader Posyandu;
2. Arisan dan Pertemuan Rutin Anggota PKK;
3. Penyuluhan kesehatan seperti bahaya penyakit
menular,Demam Berdarah.
4. Melaksanakan imunisasi.
5. Membina Kelompok Usaha Mikro sebagai
produk ungulan Desa Bandardawung.
BAB IV
PENUTUP
Pemerintah
Desa Bandardawung sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya bersama-sama dengan
instansi terkait, Lembaga Kemasyarakatan yang ada telah berupaya semaksimal
mungkin melaksanakan tugas-tugas pemerintah,pembangunan dan pembinaan
masyarakat.
Kami
menyadari bahwa pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintahan perta pelayanan yang
telah dan sedang dilaksanakan di Desa Bandardawung belum sepenuhnya sesuai
dengan aspirasi masyarakat. Dalam evaluasi dan kunjungan lapangan dalam rangka
Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 kami
telah sepenuhnya menyajikan data dan kondisi Desa Bandardawung secara apa
adanya. Semuanya itu merupakan wujud kerja keras seluruh perangkat Desa dan
partisipasi aktif dari seluruh komponen masyarakat. Semua kesan dan saran dari
tim penilai sangat kami harapkan demi kelancaran pelaksanaan tugas-tugas
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan khususnya di Desa Bandardawung
untuk waktu selanjutnya.
Akhirnya
kami selaku Kepala Desa Bandardawung mengucapkan terima kasih yang
setulus-tulusnya kepada segenap warga masyarakat Desa Bandardawung dan semua
pihak yang telah memberikan dukungan kepada pemerintah Desa Bandardawung,
sehingga persiapan sampai dengan pelaksanaan Perlombaan Desa dan Kelurahan di Desa
Bandardawung dapat berjalan dengan baik dan lancar. Tidak lupa kami
menyampaiakan maaf yang sebesar-besarnya kepada tim penilai Tingkat Provinsi
Jawa Tengah beserta anggota atas segala kekurangan dalam pelaksanaan penilaian.
Semoga
Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan dan perlindungan kepada
kita semua.
Bandardawung, April 2015
KEPALA DESA BANDARDAWUNG
SURATNO
tak komen pak ,,ben enek isine
BalasHapusBagus sekali programnya
BalasHapus